Sumber: Dokumen Pribadi
DEPOK ─ Sudah bukan menjadi hal yang baru lagi, jika di Politeknik Negeri
Jakarta memiliki bus Politeknik atau yang akrab disebut dengan Bipol. Jam
operasional Bipol yang tidak sesuai sebagai transportasi untuk menuju ke kampus Politeknik Negeri
Jakarta menjadi keresahan mahasiswa.
D
|
ari hasil wawancara yang dilakukan di ruangan bagian rumah
tangga Gedung Direktorat PNJ terkait jam operasional bipol, banyak supir bipol yang
melanggar dari waktu yang telah ditentukan. Jam operasional bipol yang tidak
sesuai bukan hanya terjadi sekali atau dua kali. Selain itu, tidak sedikit
mahasiswa yang mengeluhkan mengenai jam operasional bipol yang tidak sesuai
dengan peraturan yang telah dibuat sejak dahulu. “Kalau menurut saya sih kayaknya masih belum
sesuai, soalnya kadang bipol suka ngaret jalannya,” ujar Rahmayanti, mahasiswa
Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan saat ditemui di depan ruang sekretariat.
Di
sisi lain, pekerja bagian rumah tangga direktorat PNJ, Widodo mengatakan bahwa
memang benar jam operasional bipol tidak sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Namun, hal itu terjadi karena armada bipol yang dimiliki oleh
Politeknik Negeri Jakarta hanya berjumlah 5 bipol yaitu 2 bipol baru, 2 bipol
lama dan 1 lainnya adalah bipol hino. Jumlah armada bus yang sedikit bukan
menjadi salah satu penyebab utama dari tidak sesuainya jam operasional bipol.
Tetapi, kemacetan yang sering terjadi di gerbang utama UI membuat jam
operasional bipol menjadi tidak sesuai. Setiap bipol yang telah berangkat
sesuai jadwal , harus memakan waktu yang cukup lama untuk sampai di halte-halte
fakultas dikarenakan terjadinya kemacetan dengan bus lain seperti bus kuning.
Banyak
mahasiswa yang kecewa dan mengeluhkan mengenai jam operasional bipol yang tidak
sesuai dengan jadwal. Terkait dengan hal itu, Widodo telah melakukan survey
secara langsung mengenai keberangkatan bipol dan berkomunikasi dengan supir
bipol. Ternyata, masih ada oknum-oknum yang cukup bandel dan tidak mematuhi
peraturan. “Saya langsung survey menggunakan motor untuk mengecek mobil bis
sudah baik apa belum pada saat keberangkatan maupun pada saat istirahat, saya
mengawasi mereka sampai para sopir tidak mengangkut mahasiswa lagi,” ujar
Widodo saat ditemui di ruangan bagian rumah tangga. Namun, dalam hal ini supir
bipol yang melanggar peraturan akan diberikan nasihat dan ditegur agar mereka
jera.
Bus
Politeknik atau yang akrab disebut bipol adalah salah satu fasilitas yang
disediakan oleh Politeknik Negeri Jakarta dalam menunjang kelancaran
transportasi mahasiswa PNJ untuk menuju ke kampus dan beranjak pulang dari
kampus. Bus ini mengelilingi sebagian jalur areal kampus Universitas Indonesia
(UI) dan seluruh jalur areal kampus PNJ. Bus Poltek terdiri dari 4 unit, yaitu
3 unit pertama merupakan bus keliling kampus dimana masing-masing unitnya
memiliki rute yang sama dan yang terakhir digunakan untuk kunjungan ke berbagai
tempat. Bipol ini memiliki rute yang dilalui yaitu Gerbatama UI - Stasiun UI - Stasiun
Pondok Cina - FKM UI - FMIPA UI - PNJ - FMIPA UI - FKM UI.
Banyak harapan muncul baik dari mahasiswa maupun pihak
fasilitas bipol. Mereka berharap agar para mahasiswa lebih tertib saat menaiki
bipol dan tidak merusak fasilitas yang ada. Selain itu, armada bipol dan supir
bias ditambah serta jam operasional bipol bisa disesuaikan tepat pada waktunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar